Analisis Angkutan Crude Palm Oil Multi Trip Dengan Kapal Tongkang

Crude palm oil (CPO) merupakan salah satu komoditas ekspor andalan indonesia. Prospek pasar CPO masih cukup cerah dimasa yang akan datang, untuk domestik maupun ekspor. Indonesia menjadi penghasil terbesar di dunia dan membutuhkan optimalisasikan armada angkutan CPO. Pada penelitian ini menggunakan 7 tongkang dengan muatan 3 bermuatan 5000 metrik ton (MT) 4 3500 MT, dimana sistem tarik kapal tunda, tersedia sebanyak tug. Transportasi memiliki multi alur pelayaran supply ke titik pelabuhan Surabaya 92.000 MT Jakarta 52.000 dari muat (Pelabuhan singgah) Samarinda, Palembang, Bonemanjing, Rengat, Dumai. Seluruh rute dioptimalisasikan mendapatkan terbaik biaya minimum metode simplex linier program. Total Required Freight Rate (RFR) mencapai Rp. 274.003.209.166. Hasil menunjukan bahwa 6 tongkang, kapasitas meningkat 38 Ton. Dengan RFR sebesar 253.058.332.728 dapat diminimalisir hingga 20 milliar rupiah. Dari hasil memperlihatkan transportasi oleh tunda pilihan efisien efektif.Analysis of Multi-Trip Palm Oil Shipment by Towed Barge; is one Indonesia's mainstay exports commdity. The prospect the market still bright in future, both domestically and exports. looks largest producer world therefore transportation fleet must be optimized. In this study, seven barges with a cargo where fleets tug system uses tugboats, which are available as many tugboats. This transportatison has multiple channels will supplied to port for 92,000 at ports much 52,000 from loading points Dumai.All routes optimized get best route costs using method linear programing. total cost reaches results show that utilize only capacity increases tons. With an Rp 253,058.332.728 can minimize up billion result showed barge pull tugboat become efficient effective transport choice.